Mashersam mBlog'S

Negara, Republik, Hidup, Tumpah darah, Persatuan, Kesatuan,->,Indonesia 100% Twitterologi, facebookologi, Googler, ->,Islam

Canda becham

Tidak ada komentar
Canda siang hari...
Sebuah Perusahaan besar mendatangkan pemain sepakbola legendaris David Beckham, untuk pertandingan promosi & amal di desanya. Dia perintahkan anak buahnya untuk membuat spanduk penyambutan sang idola.

Boss:
"Jangan lupa ya...!! Besok itu spanduk harus kepasang. Biar banyak yang nonton nanti...!"

Anak buah:
"Ok, Boss... bisa diatur...!"

Keesokan paginya anak buah memasang spanduk dengan tulisan:

SELAMAT DATANG
DAVID BECKAM

Boss langsung panggil anak buahnya.

Boss:
"Woi... ngaco tuh...! Namanya kurang huruf "H" tuuh...!! (sambil berkacak pinggang) ... ganti..!! Jangan malu-maluin...!!!"

Anak buah:
"Siap, PakBoss..laksanakan.!"
Anak buah segera pergi untuk membetulkan.
"kurang huruf H, kurang huruf H", gumamnya dalam hati supaya tidak lupa.

Sorenya Si Boss melihat lagi tulisan itu. Kali ini tulisannya:

SELAMAT DATANG
H. DAVID BECKAM

Boss segera panggil anak buahnya lagi. Kali ini muka Boss seperti pepaya busuk.

Boss:
"Hey... loe gimana sih...???! Tulis nama orang aja sampai salah...! Huruf H-nya tuh bukan di situ, tapi di belakang huruf K. Betulin... !! Awas jangan sampai salah lagi... gue pecat kalau salah...!".

Anak buah:
"Ba... ba... ik, Boss...!", ucap anak buah ketakutan.

Besoknya dalam spanduk tertulis:

SELAMAT DATANG
K.H DAVID BECKAM. 👍☺

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

#My_wa sudah pantas kah aku bermaksiat

Tidak ada komentar
Sebaiknya dibaca sebelum tidur..

Sudah Pantaskah Aku Bermaksiat?
-
Tercantum dalam kitab berjudul At-Tawwabin (orang-orang yang bertaubat) yang ditulis oleh seorang ulama kenamaan dari madzhab Hambali, yaitu Al-Imam Ibn Qudamah Al-Maqdisi, sebuah kisah yang berisi pertaubatan seorang pemuda dari kehidupan yang bergelimang maksiat dan penghambaan pada dunia dan hawa nafsu yang nista menuju kehidupan yang tunduk patuh sepenuhnya menghamba kepada Allah swt semata.
---
Semoga dengan diceritakannya kembali kali ini bisa mengokohkan ketaatan kita, serta menyadarkan saudara-saudara kita yang memiliki latar belakang seperti pemuda tersebut. Berikut kisahnya:
---
وروي أن رجلا جاء إلى إبراهيم بن أدهم فقال له يا أبا إسحاق إني مسرف على نفسي فاعرض علي ما يكون لها زاجرا ومستنقذا لقلبي
Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang mendatangi Ibrahim bin Adham seraya berkata:
“Wahai Abu Ishaq, aku ini adalah seorang manusia yang memperturutkan hawa nafsu (ahli maksiat), maka tunjukkanlah padaku apa yang bisa membuatku jera dan apa yang bisa menyelamatkan hatiku ini.”
---
قال إن قبلت خمس خصال وقدرت عليها لم تضرك معصية ولم توبقك لذة
Ibrahim berkata: “Kalau kamu mau dan sanggup menerima lima perkara ini, maka kamu tidak apa-apa bermaksiat, dan kenikmatan (saat bermaksiat) yang akan kau peroleh tidak akan mencelakakanmu.”
---
قال هات يا أبا إسحاق
Laki-laki: “Sebutkanlah wahai Abu Ishaq”
---
قال أما الأولى فإذا أردت أن تعصي الله عز و جل فلا تأكل رزقه
Ibrahim: “Yang pertama, jika kamu mau berbuat maksiat kepada Allah swt, maka jangan kamu makan dari rizki-Nya.”
---
قال فمن أين آكل وكل ما في الأرض من رزقه
Laki-laki: “Lantas aku makan dari mana? Bukankah setiap apa yang ada di bumi ini adalah rizki-Nya..”
---
قال له يا هذا أفيحسن أن تأكل رزقه وتعصيه
Ibrahim: “Wahai pemuda, apakah pantas bagimu makan dengan rizki-Nya sedang kamu bermaksiat kepada-Nya?”
---
قال لا هات الثانية
Laki-laki: “Tidak pantas, baiklah tunjukkan yang ke-dua”
---
قال وإذا أردت أن تعصيه فلا تسكن شيئا من بلاده
Ibrahim: “Jika kamu hendak bermaksiat kepada-Nya, maka jangan sedikitpun tinggal di bumi-Nya”
---
قال الرجل هذه أعظم من الأولى يا هذا إذا كان المشرق والمغرب وما بينهما له فأين أسكن
Laki-laki: “Ini lebih berat dari yang pertama. Wahai syaikh, jika timur dan barat serta apa saja yang ada di antara keduanya adalah milik-Nya, lantas aku bisa tinggal dimana?”
---
قال يا هذا أفيحسن أن تأكل رزقه وتسكن بلاده وتعصيه
Ibrahim: “Wahai pemuda, apakah pantas jika kamu masih makan dari rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya,sedang kamu bermaksiat kepada-Nya?”
---
قال لا هات الثالثة
Laki-laki: “Tidak pantas, baiklah tunjukkan yang ketiga”
---
قال إذا أردت أن تعصيه وأنت تحت رزقه وفي بلاده فانظر موضعا لا يراك فيه مبارزا له فاعصه فيه
Ibrahim: “Jika kamu hendak bermaksiat kepada-Nya sementara kamu masih makan dari rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, maka carilah suatu tempat yang Dia tidak bisa melihatmu saat kamu berbuat maksiat secara terang-terangan di tempat itu, maka bermaksiatlah kamu di situ”

---
قال يا إبراهيم كيف هذا وهو مطلع على ما في السرائر
Laki-laki: “Wahai Ibrahim, bagaimana mungkin? Sedangkan Dia maha mengetahui atas setiap apa yang tersembunyi.”
---
قال يا هذا أفيحسن أن تأكل رزقه وتسكن بلاده وتعصيه وهو يراك ويرى ما تجاهره به
Ibrahim: “Wahai pemuda, apakah pantas jika kamu makan dari rizki-Nya, tinggal di bumi-Nya, dan Dia senantiasa melihatmu, sadang kamu melakukan kemaksiatan secara terang-terangan?”
---
قال لا هات الرابعة
Laki-laki: “Tentu tidak, baiklah beritahu yang keempat”
---
قال إذا جاءك ملك الموت ليقبض روحك فقل له أخرني حتى أتوب توبة نصوحا وأعمل لله عملا صاحلا
Ibrahim: “Jika datang malaikat maut mencabut nyawamu, katakanlah padanya: Tangguhkan untukku sampai aku bertaubat dengan sebenar-benar taubat, dan beramal shalih”
---
قال لا يقبل مني
Laki-laki: “Mana mungkin dia mau memenuhi permintaanku”
---
قال يا هذا فأنت إذا لم تقدر أن تدفع عنك الموت لتتوب وتعلم أنه إذا جاء لم يكن له تأخير فكيف ترجو وجه الخلاص
Ibrahim: “Wahai pemuda, jika kamu tidak mampu menolak kematian untuk bisa bertaubat dan kamu sudah tahu jika maut datang menjemput dia tidak mungkin bisa ditunda, lantas bagaimana bisa kamu mengharap kesempatan bisa menyudahi kemaksiatan sebelum kematian (jika tidak segera bertaubat).”
---
قال هات الخامسة
Laki-laki: “Tunjukkan yang ke-lima”
---
قال إذا جاءتك الزبانية يوم القيامة ليأخذونك إلى النار فلا تذهب معهم
Ibrahim: “Apabila datang kepadamu Zabaniyah (19 malaikat penyiksa di Neraka) pada hari Kiamat kelak, untuk menyeretmu ke Neraka, maka kamu jangan mau ikut bersama mereka”
---
قال لا يدعونني ولا يقبلون مني
Laki-laki: “Mereka tentu tidak mungkin meninggalkanku, dan tidak akan mau memenuhi permintaanku”
---
قال فكيف ترجو النجاة إذا
Ibrahim: “Lantas, bagaimana bisa kamu mengharapkan keselamatan (dengan tetap bermaksiat)?”
---
قال له يا إبراهيم حسبي حسبي أنا أستغفر الله وأتوب إليه
Laki-laki: “Wahai Ibrahim, cukup.. cukup.. Aku memohon Ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”

---
ولزمه في العبادة حتى فرق الموت بينهما
Akhirnya laki-laki itupun senantiasa menyertai Ibrahim bin Adham dalam ketaatan ibadah,hingga maut memisahkan mereka berdua.
---
Sungguh kisah yang menggetarkan pikiran dan perasaan orang-orang yang mau berfikir dan merenungi.
---
Yaa Rabb.. pantaskah debu yang hina ini, yang makan-minum masih dengan rizki-Mu, bernafas masih menggunakan udara-Mu, berpijak dan bersandar masih diatas bumi-Mu, untuk bermaksiat durhaka kepada-Mu. Meninggalkan apa-apa yang Engkau perintahkan, melanggar apa-apa yang Engkau larang, meninggalkan hukum-hukumMu. Bahkan menerapkan hukum-hukum selain hukum-Mu di bumi-Mu, dengan perantaraan rizki-rizki-Mu, dan terang-terangan dihadapanMu. Padahal tidak ada jaminan bagiku untuk bisa bertaubat kepada-Mu sebelum malaikat maut menjemputku, tidak pula ada peluang untuk lolos dari siksa malaikat-malaikat Zabaniyah-Mu.
--
Astaghfirullaahal‘Azhiim, wa atuubu ilaih

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Pilih gadis mathematics atau logics

Tidak ada komentar
Pilih Gadis Matematis atau Logis
07 Maret 2010 18:10:00 Dibaca : 1,181
Humor Samin - 58: Pilih Gadis Matematis atau Logis
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan.... M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek. L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita. M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan. L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat. M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich..... L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya. M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit... L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya. Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak berapa lama kemudian, Gadis Logika (L ) datang. M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi? L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus. M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu? L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya. M : Dan... dan.. L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap... M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan? L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya.. M : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi? L : Sesuai dengan logika... Dia menurunkan celananya... M : Oh tidak... Lalu apa yang terjadi kemudian? L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya... So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu... Ha... Ha... Ha...

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Meme sepur

Tidak ada komentar


#mywa

posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar :

Posting Komentar