Nge Travel Kudus Semarang Magelang
Biasanya kita naik bis dari terboyo atau kadang saya dari Kudus. Kali ini karena mager berangkat pagi-pagi, ane harus menerima konsekuensi berangkat setelah asar, jadi target sampai di terboyo jam empat smp setengah lima pun gagal karena ternyata jalur Demak sayung sedang ada perbaikan jalan. Plus sedikit perbaikan pula di trengguli. Yak.. Pas di terminal kudus pun sudah sulit bis, penumpang banyak yang nunggu bis.Kalo kita nunggu di depan pom bensin dekat terminal biasanya juga ditawari taksi balikan atau taksi gelap (gak jelas kapan terang nya).
6 penumpang 25 ribu masing-masing. Ternyata banyak yang ogah.. (maunya ableh kali). Saya sih mau aja daripada nunggu bis dan kemungkinan lebih cepat. Si sopir bilang tunggu sampai enam mas, hlah.. Oke dah... Setelah menunggu ternyata nggak dapat juga.. Kayaknya ada mata-mata dia kasih tau bis sudah ada yang mau keluar dari terminal, akhirnya si sopir taksi gelap tadi teriak, "ayo, gak papa dua puluh ribuan.." ane pun sigap langsung menclok di depan sendiri.. Hehehe..
Jadi pas perjalanan si sopir ini dengan mobil avanza. Cukup nekat menerobos ambil jalur kiri terus.. Ane dukung.. Biar cepat sampai semarang pokoknya.
Sampai semarang terboyo, lebih tepatnya jalan terboyo.. Karena sekarang terminal ini sudah tidak difungsikan lagi.
Cukup crowded, karena kebanyakan turun di depan rumah sakit sultan Agung. Agak bingung, memang berdasarkan pengalaman dulu sekali pas jadi mahasiswa dulu jam lima sudah susah naik bis jurusan ke Yogya. So, ada tukang ojek menawarkan supaya ambil travel aja, diantar ke travel. Ane pikir daripada naik bis juga nanti di Magelang turun tidak bisa pas dekat Alun2 (tujuan ane).. Sekalian pengalaman baru maka saya ambil deh. Yak diantar tukang ojek ke jalan dr. Cipto, tidak memerlukan waktu lama kira2 sepuluh menit. Sampai di travel yang nggak jauh dari bunderan klo gak salah disebut bubakan. Dan travel shuttle jam lima sudah berangkat, jadi nunggu jam enam sore. Ya sudahlah..
Bayar 60.000 rupiah gaes.. Nunggu disitu nyamuk banyak banget.
Banyak yang nunggu disitu tapi yang tujuan Purwokerto atau Cilacap.
Menolak Lawan dari Kebaikan dengan cara yang lebih baik
Allah SWT berfirman:
وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَ لَا السَّيِّئَةُ ۗ اِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ "
Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia." (QS. Fussilat 41: Ayat 34) *
Ketika mengaji dan membaca ayat ini pada hari ini.
Ya, ada yang menarik dan mungkin menjadi sebuah pertanyaan yang menarik mengenai kata idfak bila..dst Nah mungkin secara bahasa terjemahan yang diartikan kejahatan perlu pemahaman tersendiri, pada dasarnya didalam alquran ada sebuah petunjuk atau sebuah porsi arahan supaya dalam menolak kejahatan atau lawan dari kejahatan dengan cara yang halus. kata awalnya adalah menolak, untuk hal ini saya memahami nyanyi dengan porsi awal dari sebuah ketidak baikan dengan menolak, dan itu dengan cara yang baik. Tentu maksud saya next level nya adalah memerangi. Tidak mungkin memerangi dengan cara yang halus lagi baik, harus dengan keras, dan harus dengan semangat, dan lain kata yang menunjukkan kalimat yang tidak boleh kalah dan motivasi tingkat tinggi.
Jadi kata awal dan kata yang menyertainya mempunyai makna yang seiring dan sejalan, Subhanallah.
Selanjutnya dalam ayat ini daripada sebuah penolakan dengan cara yang lebih baik ini akan menimbulkan orang yang kita tolak akan merasa tidak dalam memusuhi kita, jadi mungkin disinilah akhlak seorang muslim, tdk mau berselisih sebenarnya dan tetap menjaga hubungan yang baik, rasa permusuhan diminimalkan bingit deh pokoknya.
Negara agraris...?
https://www.instagram.com/p/Bo8M0WXFTAI/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=h2zi2d8qmxa2
Negara agraris tinggal cerita
Tidak ada komentar :
Posting Komentar